5th Semester Wildness

Hari ini semester 5 akhirnya resmi kelar. Sungguh semester yang dikira ez tapi nyatanya tida ez. Matkul semester ini udah misah sama ilkom, jadi ya ketemunya sama anak SI mulu. Kebetulan semester ini ga ada matkul yang perlu ngitung2. Hidup wa di semester ini ya masih gitu2 aja sih, masih terperangkap di gedung bundar tercinta. Jadi mungkin w bahas per matkul aja kali ya wwkwkwk. Intinya, mau gak mau, gue jadi semacam “project manager” di semua tugas kelompok karena tida tahan stresnya kalo ngerjain tugas deadliner:(

Matkul ini intinya ngajarin gimana caranya jadi project manager. Dari awal sampe UTS sih ga ada masalah aneh2. Nah tapi setengah semester sisanya mulai rada2 chaos neh. Tugas akhir matkul ini adalah bikin laporan studi ke perusahaan tentang project management mereka. Kelompok tugas ini bisa dibilang cukup random sih karena ada beberapa orang yang bukan circle gue. Kita milih perusahaan Midtrans karena gue ada kontak kating yang kerja di situ (OMG doi baik sekali mau repot bantu2 ginian btw). Kita ke Midtrans pake mobil dan sempet nyasar2 bego lol. Pas nyampe sana, security Midplaza lumayan ketat dan mesti ninggalin ID di resepsionis buat dituker sama access card. Midtrans ini letaknya di Midplaza 2 lantai 4, lalu pas lift kebuka kita disambut oleh pintu ajaib Doraemon ahhaha, mungkin supaya karyawannya tetap punya sense of wonder? Midtrans sendiri menurut gue very sophisticated kantornya dan securitynya ketat karena emang di bidang fintech. Setelah itu kita wawancara sama product managernya yang ternyata alumni pacil dan seangkatan sama dosen pengajar matkul ini. Wawancaranya lancar sih, tapi pembuatan laporannya yang rada2 drama. Menjelang deadline laporan tuh entah kenapa pada ilang-ilangan. Kan kesel ya, apalagi hard copynya mesti jadi duluan karena mesti ditandatangan sama narasumbernya. Terus somehow jadi ada anggota yang ngatur-ngatur harus ngikut pake aturan dia kan kzl ya. Untungnya all end up well hingga hari H deadline dan presentasi (slidenya dipuji bagus sama dosennya, happy me:D)

Saat ini pun gue ga yakin bisa lulus matkul ini huehehe. Entah kenapa pas tahun ini matkulnya jadi jauh, jauh, jauh lebih susah dari tahun sebelumnya. Ya sudahlah wa pasrah saja karena bukan prasyarat propensi. Btw ini satu-satunya matkul yang kaga ada tugas kelompoknya. Syukurlah. Bisa gila gue kalo semua matkul ada tugas besar kelompoknya.

Matkul peminatan random yang diambil di semester ini. Ilmunya belum aplikatif sih karena belum pernah berurusan dengan urusan perumahsakitan. Ternyata dunia kesehatan itu seribet itu, entah karena regulasi, multifaceted, stakeholder banyak, kurang eksposur IT dan hal lainnya. Gue percaya sama dosennya yang bilang kalo lo ngerti manajemen IT di rumah sakit, lo bakal lancar ngertiin business process apapun karena ya itu, RIBET banget. Dosen pengajar matkul ini salah satu dosen favorit gue, soalnya lo ga perlu ngafal materinya, yang penting abstraksi dan analytical thinking lo sejalan sama teorinya. Tugas akhir matkul ini juga cukup menarik; bikin mockup aplikasi kesehatan. Kelompok gue bikin mockup ini pake Balsamiq dan hasilnya lumayan banget walaupun dibikinnya H-1! (+terharu dosennya suka sama konsep aplikasi kelompok gue #bangga)

Matkul ini ngajarin segala urusan yang diperluin buat merancang dan mendokumentasikan pembuatan sistem. Theoretically, this should be easy, yes? Tapi kenyataannya dosennya agak rempong dan tugasnya sungguh aneh, terus 50% nilai akhir matkul ini dari tugas kelompok pula. Seperti matkul SI pada umumnya, anggota kelompoknya jelas ditentuin. Gue kadang bingung ini kenapa kuliah rasanya kayak judi ya untung-untungan kayak gini. Untungnya dapet kelompok yang mudah dihubungi dan cukup kooperatif sih. Nyaris gaada drama juga di matkul ini. Cuma gue baru nyadar dari matkul ini, kalo orang yang kerja individualnya bagus, belum tentu team player yang bagus juga.

Matkul yang sungguh luar biasa faedahnya untuk bekal kehidupan mencari KP dan kerja nanti bagi orang-orang bego ngoding seperti gue. Di matkul ini gue belajar redesain interaksi produk from scratch, dari nyari requirements sampe usability evaluation. Hamdalah kelompoknya milih sendiri dan orang-orangnya mau nurut sama gue. Nyaris gaada drama juga, karena mostly anggotanya gampang dihubungin. Karena matkul ini, gue jadi tau bahwa proses untuk membuat aplikasi/website yang keren itu perjalanannya sangat panjang. Semoga pelajaran dari matkul ini bisa membantu pas nyari KP dan semoga memang berjodoh dengan dunia UX:”)

Satu-satunya matkul 4 sks di semester ini, jadi gue degdegan kalo kenapa-kenapa. Matkul yang sangat berguna, bahkan bagi gue yang ga demen-demen amat ngoding. Di matkul ini gue belajar programming untuk skala perusahaan pake Springboot. Pros: layered architecture, enak misahin prosesnya, Cons: layered architecture, kebanyakan file dan susah pas debug. Yes, ’tis very ironic, I know. Dari awal sampe UTS hampir gaada masalah aneh-aneh. Di kelas b aja dan tutorial lab ga aneh, tapi tugas gue super jepat:( Untung pas UTS ngerti kodingan orang yang bisa dijadiin contoh buat source code. Lalu menjelang akhir semester tibalah ku pada the dreaded darkness alias proyek akhir. Awalnya panik-panik ajaib pas pembagian kelompok soalnyaaaa 1 orang ini biasanya ngilang dan 2 orang lagi kating (yang katanya ilang-ilangan). Pas awal-awal mereka susaaah banget diajak kumpul astaga. Bagi gue yang ga bisa ngerjain tugas mepet deadline, ini bikin gila sendiri. Baru intens ngerjain H-4 deadline coba, untungnya deadlinenya diperpanjang. Makin ke sini jadi mikir asik juga ya ini kelompok, lawakannya gebleg pula wkkwkwk. Tapii, ternyata hari H deadline pun kayak masih error gitu aplikasinya. Sumpah udah pasrah kalo ga selesai. Untungnya ada orang jago ye di kelompok w dan jam 11 malem akhirnya bisa kelar. Seminggu kemudian pas presentasi hamdalah sangat lancar!! Yha bisa dibilang gara2 yang maju yang jago ngoding sik, jadi pas ada error cepet banget diresolve. Semoga timdesnya bukan wacana gengs:”)

Nama disensor supaya tida muncul di search engine result page. Hamdalah semua urusan perduitan lancar. Hamdalah tim finance bisa diandalkan dan POnya rajin ngecek keuangan. Nyaris tidak percaya bisa ngelola duid nyaris 1M. Bangga banget pas ngeliat balai sudirman dan performance Maliq yang bayarnya penuh perjuangan ngurus berkas-berkas laqnat.

So far, semester ini paling emotionally draining. Idk gimana caranya bisa ngelewatin semua ini. Udah berkali-kali kena depressive episode di semester ini, tapi untungnya ga kena anxiety attack. Di semester ini gue juga ngerasa sangat sendirian. Idk tapi kerasa aja mulai ga dianggep di circle gue yang biasa.

Related posts:

The Yankees finally gained some momentum on the season after a dismal start to the year. It looked like the Yankees were going to drop to 2–5, but Gleyber saved the day on Thursday with two big home…

As the number of natural hazards has increased over the last 10 years, supply chain resilience has attracted more attention with respect to mitigating the effects of these hazards. Although every…

At 9 A.M on a Saturday, I was too sleepy and lucid for the panic to kick in when I heard that we had a writing task that had to be accomplished in under 15 minutes. Writing about the Dengue Epidemic…