Grace of God

I was late getting my daughter from school. I overslept my nap, after staggering into the house and straight to bed. I come home this way more often than not the three days I drive to the South Bay…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




moon eclipse.

“Kok ngerokok? Apalagi kali ini, Nes?”

Pesan Hannes tadi ia kira hanya sebuah ajakan kencan biasa, menjadi bayang-bayang yang akan membawa luka. Wajah Hannes didepannya itu.. penuh keseriusan, tanpa jenaka. Rokok di selipan dua bibirnya sedari awal sudah menarik fokus Hagar, apalagi dengan ruam robek di ujung bibirnya.

Helaan nafas kasar keluar dari Hannes. Diinjaknya rokok yang sekiranya baru ia nyalakan itu. Tatapan matanya datar, tanpa emosi apapun di dalamnya meski ia sudah berdiri di hadapan tunangannya itu.

“Kayanya gak bisa.”

Satu detik. Dua detik, belum ada yang membuka mulut.

Kedua tangan Hagar digenggam. Bukannya merasa hangat seperti biasa, tetapi malah hawa dingin menusuk seluruh peredaran darah. Jantungnya berdegup kencang hingga rasanya sesak.

“Katrina hamil”,

Benar-benar dunia seperti berhenti berputar. Nafas Hagar tercekat. Nama perempuan itu, memang selalu membayangi hubungannya dengan Hannes sejak dua tahun lalu. Sosok gadis cantik dengan pembawaannya yang mudah bergaul memang sedari awal adalah trigger tersendiri bagi Hagar. Apalagi dengan kenyataan bahwa Katrina adalah hampir segalanya bagi Hannes.

“Terus apa hubungannya sama kita, Nes?”

Tolong, katakan tidak. Tolong Hannes..

“Itu anak aku.”

Air mata pada pelupuk mata Hagar tumpah. Bibirnya kelu dan seluruh sendinya terasa ngilu. Tangan yang ada di genggaman Hannes mendingin, pun matanya masih tidak mau mangkir dari mata cokelat Hannes.

Hannesnya yang ia cintai.

Hannesnya yang ia perjuangkan keras.

Hannesnya yang 100 hari lagi menjadi suaminya.

Lepas.

“Nanti habis isya’ Abah sama Ambu bakal ke rumah, bahas pembatalan. Semua persiapan pernikahan dipindah atas nama aku dan Katrina.”

Sial. Dunia ternyata masih tidak memihak pada Hagar. Memang semua biaya pernikahan ditanggung Hannes, tapi bukan untuk dialihkan begini bukan?

“Tapi kamu kan punyaku..” lirih Hagar. Tatapannya mulai bergetar nanar. Pria di depannya ini sungguh handal dalam mempermainkan hatinya.

“Di atas itu, aku tetap harus sama Katrina.”

Sudah. Selesai.

Untaian tangan mereka terlepas. Hagar berjalan mundur, namun matanya masih menatap Hannes sekuat yang ia bisa. Tertawa kemudian. Tawanya keras sebagai refleksi hatinya yang menjerit. Air matanya tetap turun dengan tangan yang terkepal kuat.

Dunia memang lucu, tapi pria di depannya ini lebih lucu. Semuanya seolah mudah bagi Hannes. Dia yang mudah membuat Hagar mengejar, menuangkan semua hatinya. Diakhirinya juga hubungan mereka dengan mudah.

Cincin di jari manisnya ia lepas dengan kasar dan dilempar begitu saja. Cincin tunangan yang katanya Katrina pilih karena cocok untuk Hannes dan Hagar, ternyata lebih cocok untuk sang pemilihnya.

Semua sudah usai. Loving him harder doesn’t mean you got his whole heart. Dan Hagar terlambat menyadarinya.

Hannes Chandrawinata, selamat telah memberi luka, dan selamat tinggal untuk kita yang pernah tercipta.

Add a comment

Related posts:

Supplements to support your Smile

When it comes to maintaining optimal dental health, a balanced diet rich in vitamins and minerals can play a significant role. While brushing and flossing are important for removing plaque and…

Divorcing a Narcissist

Everyone around me is happy for me. I should be feeling excited. I should be feeling ready. There are a lot of ‘shoulds.’ But what I actually feel is sad. And numb. I don’t seem to have any tears…

How to backup your WordPress site

You know you need to backup the fabulous creation you slaved over — your blog. WordPress provides you a multitude of ways to do this. You can conduct a manual backup of your Blog or use a plugin to…